1. Awal VOC (1602–1799): Sekitar 197 Tahun
Pada tahun 1602, VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie) mendapat monopolinya dan mengawali kegiatan kolonial lewat kantor dagang seperti di Banten dan Ambon
VOC terus berkembang, mendirikan Batavia (Jakarta) pada 1619, dan memperluas pengaruhnya hingga akhir kapitalisasi perusahaan pada 1799—sehingga fase VOC berlangsung sekitar 197 tahun.
2. Penjajahan Negara Belanda (1800–1942): 142 Tahun
Setelah bangkrutnya VOC, pemerintah Belanda mengambil alih pada 1800. Meskipun sempat diambil British sementara (1811–1816), kekuasaan kembali ke Belanda hingga 1942 ketika Jepang menduduki Indonesia .
Fase ini termasuk sistem tanam paksa (1830–1870), Politik Etis (1901), perlawanan Aceh dan Bali, serta administrasi langsung Belanda—total sekitar 142 tahun penuh dominasi kolonial.
3. Pendudukan Jepang (1942–1945): Jeda Pendudukan Belanda
Selama 3,5 tahun (Maret 1942–Agustus 1945), pemerintahan Jepang mengakhiri kekuasaan Belanda formal di Indonesia. Meski menyingkirkan Belanda, era ini memicu gerakan nasionalisme dan tekanan bagi kemerdekaan .
4. Revolusi Nasional dan Pengakuan (1945–1949): 4 Tahun Perebutan Kedaulatan
Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, terjadilah konflik bersenjata antara Republik dan Belanda (1945–1949). Setelah tekanan AS dan PBB, Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949 .
5. Penyerahan West New Guinea (1949–1962): 13 Tahun Penyelesaian Terakhir
Meskipun kedaulatan diakui pada 1949, Belanda masih menguasai West New Guinea. Setelah sengketa diplomatik dan tekanan internasional, wilayah ini resmi diserahkan pada 1962
6. Hitungan Total dan Klarifikasi “350 Tahun”
Klaim 350 tahun berasal dari menghitung sejak kedatangan Cornelis de Houtman (1596) atau edukasi nasional. Namun, kolonisasi penuh tidak sepenuhnya terjadi dalam rentang tersebut:
-
VOC: 197 tahun
-
Kolonial Negara: 142 tahun
-
Total kekuasaan langsung Belanda: 339 tahun (teknis)
-
Namun, kontrol lintas pulau baru lengkap pada awal abad ke-20
Fakta ini menunjukkan angka 350 tahun adalah penyederhanaan. Aceh, Bali, dan wilayah luar Jawa baru benar-benar dikuasai Belanda pada 1900–1910-an, sehingga lama pendudukan tiap daerah sangat berbeda
7. Warisan Kolonial dan Dampak Jangka Panjang
7.1 Infrastruktur & Ekonomi
Belanda membangun jalan, rel kereta, dan sistem tanam paksa yang menjadi fondasi ekonomi besar eksportir hingga saat ini .
7.2 Sosial & Politik
Fase Politik Etis (1901) mendorong lahirnya elite terdidik, tetapi kontrol rasial masih kuat hingga perang besar dan revolusi.
7.3 Rekonsiliasi Historis
Pada era modern, Belanda mulai mengakui kesalahan kolonial:
-
Tahun 2013: permintaan maaf dari pemerintah Belanda atas kekerasan kolonial .
-
2016–2020: pejabat Belanda mengunjungi Indonesia dan memberikan pernyataan moral .
Ringkasan Lama Penjajahan Belanda
Fase | Tahun | Durasi |
---|---|---|
VOC | 1602–1799 | ~197 tahun |
Koloni Negara Belanda | 1800–1942 | ~142 tahun |
Pendudukan Jepang (jeda) | 1942–1945 | ~3½ tahun |
Revolusi dan pengakuan kedaulatan | 1945–1949 | ~4 tahun |
Penyerahan West New Guinea | 1949–1962 | ~13 tahun |
Secara total, kendali penuh Belanda berlangsung sekitar 339 tahun, bukan 350 tahun terus-menerus di seluruh wilayah.
Lama Penjajahan Belanda di Indonesia sangat kompleks—membentang dari kekuatan dagang, kolonial administratif, hingga perjuangan kemerdekaan. Klaim “350 tahun” perlu dikaji ulang dengan melihat perbedaan fase, wilayah, dan dinamika kekuasaan.
Pemahaman faktual ini penting untuk:
-
Menghargai sejarah lokal (Aceh, Bali, Madura)
-
Memahami fondasi infrastruktur & ekonomi nasional
-
Membangun hubungan bilateral berdasarkan rekonsiliasi dan kesetaraan
Leave a Reply