Perang selalu meninggalkan luka mendalam bagi peradaban. Dalam catatan sejarah, ada konflik yang berlangsung puluhan bahkan ratusan tahun tanpa penyelesaian jelas. Artikel ini mengulas 10 perang terlama sepanjang sejarah, menyingkap penyebab, dampak, dan bagaimana perang tersebut membentuk dunia modern.
1. Perang Seratus Tahun (1337–1453)
Konflik antara Inggris dan Prancis ini sering disebut sebagai salah satu perang terlama sepanjang sejarah, meski durasinya sekitar 116 tahun. Perang dipicu klaim tahta Prancis oleh Raja Inggris Edward III. Pertempuran besar seperti Agincourt menjadi ikonik, dan perang ini berakhir dengan kekalahan Inggris serta bangkitnya nasionalisme Prancis.
2. Perang Delapan Puluh Tahun (1568–1648)
Perang panjang antara Belanda dan Spanyol ini berlangsung selama 80 tahun. Konflik berawal dari perlawanan Belanda terhadap kekuasaan Katolik Spanyol. Akhirnya, lahirlah Republik Belanda yang merdeka, menjadikan perang ini penting dalam membentuk wajah politik Eropa Barat.
3. Perang Salib (1096–1291)
Serangkaian konflik antara Kristen Eropa dan Muslim di Timur Tengah ini berlangsung hampir 200 tahun. Tujuan utama adalah merebut Yerusalem, namun pada akhirnya hanya meninggalkan jejak darah, kebencian, dan perubahan geopolitik yang memengaruhi Timur Tengah hingga kini. Perang Salib menjadi salah satu perang terlama sepanjang sejarah yang melibatkan aspek agama.
4. Perang Romawi–Persia (54 SM–628 M)
Pertempuran antara Kekaisaran Romawi dan Kekaisaran Persia Sasanid tercatat sebagai salah satu konflik terpanjang, hampir 700 tahun dengan periode damai singkat. Persaingan keduanya bukan hanya soal wilayah, tetapi juga supremasi politik dan agama.
5. Perang Reconquista (718–1492)
Spanyol menjadi saksi perang terlama sepanjang sejarah saat kaum Kristen berusaha merebut kembali wilayah dari kekuasaan Muslim Moor. Prosesnya memakan waktu hampir 8 abad sebelum Granada jatuh ke tangan Ferdinand dan Isabella pada 1492.
6. Perang Anglo–Prancis (1066–1815)
Tidak banyak yang menyadari bahwa Inggris dan Prancis terlibat dalam perang berkepanjangan selama hampir 750 tahun, meski dengan jeda damai. Dari Invasi Norman 1066 hingga Perang Napoleon 1815, konflik kedua negara ini menjadi fondasi sejarah Eropa modern.
7. Perang Osmanli–Bizantium (1265–1453)
Konflik panjang antara Kesultanan Utsmaniyah dan Kekaisaran Bizantium berlangsung hampir dua abad. Puncaknya terjadi pada 1453 ketika Konstantinopel jatuh, menandai berakhirnya Bizantium sekaligus lahirnya era kejayaan Turki Utsmani.
8. Perang Vietnam (1955–1975)
Meski “hanya” berlangsung 20 tahun, Perang Vietnam termasuk perang terlama sepanjang sejarah modern. Pertempuran ini melibatkan Amerika Serikat melawan Vietnam Utara yang didukung Uni Soviet dan Tiongkok. Dampaknya luar biasa, baik secara politik, ekonomi, maupun sosial global.
9. Perang Dingin (1947–1991)
Walau minim pertempuran langsung, Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet berlangsung selama lebih dari 40 tahun. Perang ini menitikberatkan pada ideologi, persaingan teknologi, hingga perlombaan nuklir. Banyak ahli menyebutnya sebagai salah satu perang terlama sepanjang sejarah dalam bentuk non-konvensional.
10. Perang Israel–Palestina (1948–sekarang)
Konflik berkepanjangan di Timur Tengah ini belum menemukan jalan damai hingga hari ini. Pertikaian mengenai tanah, identitas, dan hak kedaulatan membuat perang Israel–Palestina masuk dalam daftar perang terlama sepanjang sejarah.
Dampak Perang Terlama Sepanjang Sejarah
Perang yang berkepanjangan tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga meruntuhkan peradaban, menghancurkan ekonomi, dan meninggalkan trauma lintas generasi. Dari perang agama, perang ideologi, hingga perang perebutan wilayah, semua menunjukkan betapa mahal harga sebuah konflik.
Mengapa Perang Bisa Berlangsung Begitu Lama?
Beberapa faktor yang membuat perang terlama sepanjang sejarah tidak segera berakhir antara lain:
-
Kekuatan militer yang seimbang antara pihak-pihak yang bertikai.
-
Campur tangan negara lain yang memperpanjang konflik.
-
Faktor ideologi atau agama yang sulit diperdamaikan.
-
Kepentingan ekonomi yang membuat pihak tertentu enggan menghentikan perang.
Perang Terlama Sepanjang Sejarah dan Pelajaran untuk Dunia Modern
Dari setiap perang panjang, dunia belajar bahwa perdamaian lebih sulit tercapai daripada peperangan. Konflik yang berlangsung berabad-abad membuktikan bahwa tanpa diplomasi, manusia hanya mengulang lingkaran kekerasan. Kini, dengan organisasi internasional seperti PBB, harapannya sejarah kelam itu tidak lagi terulang.
Baca Juga :
Awal Sejarah Hubungan Iran-Israel: Kedekatan yang Tak Disangka
Kesimpulan
Perang terlama sepanjang sejarah memberikan gambaran betapa rapuhnya perdamaian ketika kepentingan politik, agama, dan ekonomi bertabrakan. Dari Perang Salib hingga konflik Israel–Palestina, semuanya mengingatkan kita akan pentingnya dialog dan kompromi. Hanya dengan belajar dari masa lalu, umat manusia bisa berharap masa depan bebas dari perang.
Leave a Reply