Sejarah Tiongkok Kuno Terkuak! 9 Fakta Baru dari Penelitian Arkeologi Tahun Ini

Sejarah Tiongkok Kuno: Menyelami Warisan Ribuan Tahun

Sejarah Tiongkok Kuno menjadi semakin kaya berkat beberapa temuan arkeologi signifikan pada tahun 2025. Artikel ini merangkum tujuh fakta terbaru yang memperdalam pemahaman kita terhadap budaya dan peradaban awal di Tiongkok.

1. Makam Kerajaan 5.000 Tahun Membuka Tabir Kepemimpinan Awal

Baru-baru ini, sebuah makam berusia sekitar 5.000 tahun ditemukan di Tiongkok. Diduga makam ini milik figur berpengaruh—mungkin seorang raja—yang memimpin sebelum berdirinya Dinasti Xia atau Shang. Temuan ini menegaskan adanya struktur kepemimpinan dan perencanaan kota yang lebih awal dari catatan sejarah resmi

2. Alat Kayu Kuno: Mazhab Bertani 300.000 Tahun Lalu

Di Provinsi Yunnan, ditemukan 35 alat kayu Paleolitikum berusia antara 250.000–361.000 tahun yang berfungsi untuk menggali umbi dan tumbuhan. Ini menunjukkan bahwa manusia purba di Tiongkok sudah melakukan perjalanan terencana untuk bertani—menantang kesan bahwa mereka terbelakang secara teknologis

3. Budaya Hongshan Mengukir Identitas Tiongkok Awal

Excavasi arkeologi melacak budaya Hongshan (sekitar 5.000–6.500 tahun lalu) di Liaoning dan Mongolia Dalam, mengungkap situs kompleks upacara dan tempat pemujaan. Penemuan tiga naga giok—termasuk satu berukuran 15,8 cm—menguatkan peran jutaan ornamen ini dalam ritual dan spiritualitas masyarakat kuno .

4. Tembok Besar Lebih Awal Tercatat

Bagian tembok di Shandong mungkin berasal dari Dinasti Zhou Barat (1046–771 SM), menjadikannya sekitar 300 tahun lebih tua dari estimasi lama. Ini menunjukkan pembangunan sistem pertahanan berlapis sebelum penyatuan Qin

5. Situs Paleolitikum Mengungkap Kompleksitas Awal

Situs Dadong di Jilin, berusia hingga 50.000 tahun, memuat lebih dari 20.000 alat batu dan fosil hewan. Sementara situs Xiatang di Zhejiang memberi bukti tentang bercocok tanam padi sejak 9.300 tahun lalu, menekankan posisi garis depan Tiongkok dalam revolusi agrikultur

6. Peradaban Kota Liangzhu: Sistem Hidraulik Tertua

Kala situs Liangzhu di Hangzhou, yang berasal dari 3.300–2.300 SM, menunjukkan sistem kota bertembok dan kanal. Ini adalah salah satu sistem hidraulik paling awal di dunia—tanda organisasi terpusat yang maju dan menarik perhatian UNESCO

7. Kota & Benteng Dawenkou: Menjelma Jadi Kerajaan Awal

Budaya Dawenkou di Henan tengah menunjukkan bukti kapital—rongga pertahanan selebar 85 m, rumah tahan api, dan makam mewah layaknya penguasa, menjadikannya satu kerajaan prasejarah yang tersohor .

Mengapa Temuan Baru Ini Vital?

  • Memperluas Kronologi → Struktur seperti sistem pertahanan dan makam kerajaan telah ada jauh sebelum catatan dinasti tradisional.

  • Menunjukkan Keberlanjutan Budaya → Dari budaya agraris Hongshan hingga budaya perkotaan Liangzhu, jejak sejarah menunjukkan kesinambungan sejak Paleolitikum.

  • Teknologi & Organisasi → Bangunan kota, hidraulik, alat kayu/pangan, hingga makam kerajaan mencerminkan tingkat kompleksitas sosial dan teknis yang awalnya tidak disangka.

Dampak Terhadap Pemahaman Global

Penemuan ini memperkhusus narasi global tentang sipiliasi manusia. Tiongkok kuno bukan hanya pelaku konsumsi barang (seperti sutra atau giok), tetapi juga originnya berpusat pada inovasi perkotaan, pertanian berkelanjutan, dan struktur politik rapi sejak ribuan tahun sebelum masehi.

5 Penemuan Teranyar Sejarah Tiongkok Kuno di 2025

1. Alat Kayu Paleolitikum Lewat 300 Ribu Tahun

Pada awal Juli 2025, ditemukan 35 alat kayu di situs Gantangqing, Provinsi Yunnan. Alat ini—termasuk tongkat penggali dan pisau tajam—berusia antara 250.000 hingga 361.000 tahun. Temuan ini menunjukkan manusia purba di Tiongkok menggunakan perencanaan khusus untuk mengolah akar dan umbi sebagai makanan, berbeda dari fokus berburu kelompok Eurasia Barat

2. Proyek Kompleks Arkeologi di Situs Piluo

Provinsi Sichuan membuka proyek besar pada Mei 2025 di situs Piluo, yang menandai situs Paleolitikum tertinggi dunia (3.750 m dpl). Dengan anggaran sekitar 240 juta RMB, kompleks ini akan dilengkapi fasilitas penelitian, pameran, dan pariwisata. Situs ini telah mengungkap lebih dari 15.000 alat batu Acheulean—memberikan bukti bahwa teknik ini telah tersebar di dataran tinggi Tiongkok

3. Proyek Xiong Shan–Liangzhu: Teknologi Hidraulik dan Jade Ritual

Temuan terbaru dari budaya Hongshan (5–6.500 tahun) di Lingyuan dan Inner Mongolia—termasuk tiga naga giok besar (15,8 cm)—menggarisbawahi sistem upacara yang berkembang dan kekayaan budaya awal Tiongkok. Penemuan ini memperluas pengetahuan tentang interaksi budaya dengan Liangzhu dan Lingjiatan, dan pengaruhnya pada peradaban Tiongkok

4. Dadong & Xiatang: Jejak Paleolitikum hingga Budaya Awal

Forum arkeolog di Beijing (Februari 2025) memilih situs Dadong (Jilin) dan Xiatang (Zhejiang) sebagai dua dari enam penemuan arkeologi teratas. Dadong, dengan 20.000+ alat batu dan fosil hewan (15–50 ribu tahun), memberikan data evolusi manusia di Asia Timur Laut. Sedangkan Xiatang—dengan bukti budaya Shangshan (11.000–8.500 tahun)—menggarisbawahi awal pertanian dan kerajinan di wilayah tersebut .

5. Dawenkou: Bukti Pemerintahan Awal

Studi Mei 2025 menetapkan bahwa budaya Dawenkou (4000–2600 SM) kemungkinan memiliki struktur monarki awal, bukan sekadar chiefdom. Bukti berupa kuburan mewah, parit pertahanan selebar 85 m, dan struktur pemukiman bercorak istana di Wangzhuang (Provinsi Henan) mendukung dugaan bahwa mereka membentuk kerajaan prasejarah dengan hirarki sosial dan pertahanan tersentralisasi .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *